SHIFTING TALKS " MENGATASI KEBIASAAN MENUNDA-NUNDA - MONDE ARIEZTA CPHCM CPLP "

Kenapa sih kita perlu mengatasi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan?  

toh dealinenya juga masih lama, toh pekerjaan itu juga gampang, kalo di kerjakan bentar aja selesai.

Teman-teman mulai sekarang stop mindset ini, karena menunda-nunda pekerjaan itu gak baik.  Banyak dampak buruk jika sudah menjadi kebiasaan. 

 

Akibat buruk dari menunda pekerjaa :

- kerjaan numpuk sehingga pasti akan ada kerjaan lain yang di korbankan,

- Tidak produktif,

- Hidup menjadi tertekan karena banyak di tagih orang

- Menjadi bermasalah dengan orang, karena tidak tepat janji

- Sulit untuk sukses.

 

Lalu apa sih factor yang menyebabkan?

 1.   Faktor external atau pengaruh luar

 - Deadline masih lama

solusinya ubah mindset “ kalo bisa di kerjakan sekarang kenapa nanti”

 -Target kerja tidak jelas

Solusinya tanyakan kapan deadline dan targetnya agar bisa mengukur diri

 -Kerjaannya tidak asyik

Komunikasikan dengan atasan,

 -Nunggu orang lain

Solusinya jangan menunggu orang tapi kerjaan dulu yang bagian kita

 -Kerjaan terus dating

Ketika kerjaan terus datang, kita bisa mengkomunikasikan dengan atasan

 -Force Majeur / bencana

Kalau bencana memang tidak bisa di hindari, namun yang bisa di lakukan adalah terima kenyataannya (ikhlas) sehingga hati menjadi lebih tenang dan ide pun akan muncul

 -Pihak lain

Jika kita bisa menghindarinya, maka hindari atau bisa minta bantuan orang lain.

 -Fasilitas tidak mendukung

Bagaimana kita mengerjakan jika fasilitas tidak mendukung? Maka kerjakan sebisa mungkin ayng bisa di kerjakan dan bisa dengan mencari fasilitas pengganti.

 

2.      Faktor Internal ( Diri sendiri )

- Tujuan hidup tidak jelas

Temukan tujuan hidup dari yang paling jauh, misalnya ingin masuk surga. Apabila kita memiliki tujuan yang jelas, maka tujuan tersebut akan mendorong diri untuk segera bergerak dan tidak menunda-nunda lagi.

 -Ngegampangin

Hilangkan kebiasaan ngegampangin karena tidak akan menjadi nyata jika tidak ada action yang nyata pula.

 -Takut/ tidak Percaya Diri

Lawan rasa takut dengan berani

 -Mudah tergoda

Jika kita sudah punya tujuan yang besar maka tidak akan tertarik lagi dengan lainnya.

 -Banyak menjanjikan

 -Memaksakan kerjaan

 -Belum pandai mengelola diri

Solusinya banyak belajar dan rajin ibadah

 -Sudah jadi karakter / watak

Temui orang yang sudah berkompeten di bidangnya untuk bisa membantu mengubah karakter/ kebiasaan.

 

Namun dari semua poin di atas jika di tarik kesimpulannya maka kunci utama dari mengatasi kebiasaan menunda-nunda adalah kelola diri. Cara mengelola diri yang baik adalah banyak belajar dan mengembangkan diri, misalnya ikut seminar dan pelatihan. Dan yang terpenting adalah melakukan aktivitas ibadah yang baik (khusuk). Seseorang yang rajin ibadah akan memiliki kelola diri yang baik, dibanding sesorang yang belum rajin ibadah.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL UTS GENAP PLH KELAS 6 SD

Cara menghilangkan objek dalam foto dengan Photoscape

Makalah VOC