Risensi Buku Gula Kelapa Produk Industri Hilir Sepanjang Masa
Identitas Buku
Judul Buku : Gula Kelapa Produk Industri Hilir Sepanjang Masa.
Pengarang : Ir. Issoesetiyo dan Drs. Totok Sudarto.
Penerbit :
Arloka.
Tahun Penerbit : 2001.
Tebal Buku : 64 halaman.
Harga Buku : -
Ukuran Buku :
-
Ringkasan Buku
Gula
Kelapa Produk Industri Hilir Sepanjang Masa
Gula
kelap dikenal juga sebagai “ Gula Jawa”
yang dihasilkan dari penguapan nira pohon kelapa ( Cocos Nucivera L ). Nira
pohon kelapa diperoleh dari penyadapan bunga kelapa (mayang) yang diiris
tangkai bunganya. Alat yang dipergunakan dalam menyadap nira adalah sabit dan
tabung penampung. Untuk mendapatkan nira dengan kualitas baik tidak mengalami
kerusakan maka perlu diberi ahan pengawet seperti susu kapur atau Natrium
Metabisulfat.
Proses Pembuatan Gula Kelapa
1.
Penyadapan nira.
Pada
bagian ujung mayang yang diikat dengan tali rafia atau janur diiris selam 1
minggu dengan sabit tajam. Hasil irisan akan mengeluarkan tetes demi tetes nira
dan segara dimasukkan dalam tabung penampung. Bagian atas tabung ditutup dengan
tapas. Penyadapan dialkukan dua kali (pagi dan sore) kemudian seluruh nira
hasil sadapan dicampur dan dimasak di dapur pengolahan.
2. Penyaringan
nira.
Hasil dari sadapan pagi dan sore sebelum dimasak dalam wajan perlu disaring dengan saringan plastik agar terbebas dari kotoran.
Hasil dari sadapan pagi dan sore sebelum dimasak dalam wajan perlu disaring dengan saringan plastik agar terbebas dari kotoran.
3. Pemasakan
nira.
Hasil dari penyaringan dimasukan dalam wajan
dimasak sampai mencapai 110º C sambil diaduk hingga menjadi tua ( pekat ) yang
disebut brix.
4. Pencetakan
nira.
Pekatan
nira yang mulai mendingin secepatnya dituangkan kedalam cetakan. Cetakan dapat
berbentuk kotak, setengah tempurung dan silinder.
5. Pengemasan
nira.
Setekah
dicetak kemudian dikeringkan pada
sarangan beberapa jam agar menjadi dingin dan keras. Kemudian siap diadakan
pengepakan dalam plastik dan dimasukan ke keranjang, ditimbang kemudian siap
untuk dipasarkan.
Pengendalian Mutu
Dalam pembuatan gula kelapa perlu
diperhatikan pengendalian mutu. Hal yang perlu dilakukan :
v Perawatan
mayang, dimulai dengan membersihkan kotoran yang terdapat di sekitar mayang
yang dibalut dengan tali plastik rafia.
v Standardisasi
nira, mutu nira kelapa sangat dipengaruhi oleh cuaca atau iklim, umur tanaman,
kesehatan tanaman. Dalam keadaan segar nira kelapa mengandung air 84,2%,
karbohidrat 14,4%, protein 0,1 %, lemak 0,64% dan abu 0,66 %. Dan memilki rasa
manis, berbau harum, tidak berwarna dan mempunyai pH 6-7.
Pengaturan
pH.
Pengaturan pH nira yang
akan diolah menjadi gula perlu diperhatikan. Apabila PH nira terlalu tinggi
akan terjadi reaksi pencoklatan sehingga akan menurunkan kandungan sukrosa.
Sedangkan apabila pH nira terlalu rendah akan mengakibatkan gula mudah leleh,
yang dimasak optimum berkisar 105º C - 110º C.
Kemasan mempunyai peran
yang penting dalam memperhatikan mutu, Karena kemasan bisa berfungsi sebagai
wadah unutk menempatkan porduk, member perlindungan mutu dan iklan / promosi.
Perajin juga menambahkan yod dalam bentuk garam dengan harapan selam proses
pengelolaaan gula unsur yod tidak banyak hilang, selain itu juga akan terasa
lebih sedap dan dapat membantu konsumen gula dalam mencegah penyakit gondok
yang disebabkan oleh kekurangan zat Yodium.
Sosial
Ekonomi perajin
Daerah
penghasil gula di wilayah Jawa Timur adalah banyuwangi, Jember, Malang dan
Blitar. Keadaan sosial ekonomi perajin di Malang dan Blitar lebih baik dari
pada di Banyuwangi dan Jember.
Disamping
itu para perajin juga bekerjasama dengan perusahaan untuk menghasilkan
produk. Mereka juga membuat perjanjian
penderesan pohon kelapa milik perusahaan dengan system bagi 1/3 perusahaan dan
2/3 pengrajin, dan system 1 ons/pohon/hari.
Analisis
Usaha
Untuk menjamin
kemurnian hasil penelitian dan membantu memperoleh informasi maka perlu
dipaparkan 2 hal, yakni :
1.
Analisi usaha gula kelapa bagi calon
industriawan/pengusaha yang hendak mendirikan industry dengan investasi yang
akan di keluarkan sendiri.
2.
Perhitungan dengan pola kemitraan
seperti yang dilakukan oleh perajin dengan PT.Perkebunan-BUMN yang memaparkan
penghasilan perajin dari hasil kemitraan.
Penelitian
peningkatan mutu
Tahapan
dalam penelitian peningkatan mutu yaitu penelitian nira, pendidikan,
pengentalan, pengkristalan, dan pencetakan. Selain itu perlu dilakukan
pengamatan penelitian yaitu : kadar air, kadar abu, kadar gula reduksi, kadar
sukrosa, reduksi sulfit, pertambahan berat, tekstur dan warna.
boleh tahu proses pembuatan gula kelapanya ada di halaman berapa ya? aku nyari bukunya susah banget. makasih :)
BalasHapusaduhh, maaf ya sebelumnya..soalnya bukunya udah gak ada :)
Hapusdan makasi kunjungannya :)